BAB I
Pendahuluan
Latar belakang
Semakin berkembangnya teknologi
informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam
hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan pasti
tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System).
Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai
dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS
ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal
manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan kembali apabila
diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi
penyimpanan data pun terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media
penyimpanan seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam
ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang
sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah
yang akan menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah ‘Pengantar
Teknologi Informasi’ dalam semester satu, yang diberikan oleh dosen mata kuliah
‘Pengantar Teknologi Informasi’ yaitu Bapak Nahot Frastian, S.Kom.
Dan juga mengetahui atau
memahami database dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca tulisan ini
diharapkan kita bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang
maju adalah bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami
database maka akan sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam
kehidupan sehari-hari.
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat tulisan ini
antara lain :
1. Dapat menambah
wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan
dengan pengaruh kemajuan teknologi informasi.
2. Sebagai bahan
referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih
siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan diri untuk
menyusun buah pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah.
BAB II
PEMBAHASAN
DATABASE
DataBase
Dan Pengertianya
Basis Data (Database) Basis data (bahasa Inggris: database),
atau sering pula di eja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem
basis data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari
ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal di
luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer.Catatan yang
mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan
bisnis.Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur
dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di
antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau
memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional,yang menurut
istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar
tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.Istilah basis data mengacu pada
koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management
system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer
menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan
dari item data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di
hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan
tertentu.
Bahasa
Basis Data (Database) Bahasa basis data merupakan bahasa yang digunakan oleh
user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya
SQL, dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri atas:Data
Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang dapat digunakan
untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti membuat sebuah tabel
basis data atau indeks primer atau sekunder.Data Manipulation Language (DML), mengacu
pada kumpulan perintah yang dapat digunakan untuk melakukan manipulasi data,
seperti penyimpanan data ke suatu tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya
atau hanya sekedar menampilkannya kembali.
Jenis DML
1. mensyaratkan agar
pemakai menentukan data apa yang Prosedural diinginkan serta bagaimana
cara mendapatkannya.
2.
Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan
bagaimana caramendapatkannya.SQL (Structured Query Language) SQL adalah
bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI
(American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk
relational database management systems (RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL
digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : updatedata pada database
atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database
mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya,salah
satunya MySQL.
Tujuan Basis Data
Kecepatan dan kemudahan (Speed)
a) Yaitu agar pengguna basis
data dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan
menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara
biasa (baik manual ataupun elektronis).
b) Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan
basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data,
baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi
antara kelompok data yang saling berhubungan.
c) Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai
dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau
pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan
(constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
d) Ketersediaan (Avaibility) Agar data bisa diakses
oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan
serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan /
kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
e) Kelengkapan (Completeness) Agar data yang
dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun
terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan
perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel
atau menambah tabel baru.
f) Keamanan (Security) Agar data yang
bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang
tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta
menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca
atau proses yang bisa dilakukan.
g) Kebersamaan pemakaian (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak
pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti
inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa
user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak
pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa
menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem
tersebut tak bisa lepas dari fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan
basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain
adalah:
·
Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir
(reseller), apotik dan lain-lain.
·
Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care),
untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan
lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data.
·
Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman,
pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
·
Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan
kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
·
Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data
pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.
Microsoft
Access dan MySQL
Microsoft Access
Microsoft Access (Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi
basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan,
sekolahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan
anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft
Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin
basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis
yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.Microsoft Access dapat menggunakan
data yang disimpan di dalam format MicrosoftAccess, Microsoft Jet Database
Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data
yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat
menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks,
sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung
teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke
dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
Adapun Program Database siswa dan guru terdiri dari beberapa
aplikasi,yaitu:
1.Aplikasi Input Data Guru
2.Aplikasi Input Data Siswa
3.Aplikasi Input Data Buku Induk
4.Aplikasi Tabel Siswa
5.Aplikasi Tabel Guru
1. Aplikasi Input Data Guru
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok guru secara sederhana dan
simpel.
Masukan meliputi :
1.1. NIP/NIG
1.2. Nama
1.3. Tempat/tgl lahir
1.4. Jenis Kelamin
1.5. Agama
1.6. No. Telepon
1.7. Jabatan
1.8. Golongan
1.9. Tanggal mulai bertugas
1.10. Honor guru /jam
1.11. Jam mengajar / minggu
1.12. Foto Guru
2. Aplikasi Input Data Siswa
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok Siswa secara sederhana dan
simpel.
Masukan meliputi :
2.1. No.Induk
2.2. Nama
2.3. Tempat/tgl lahir
2.4. Jenis kelamin
2.5. Agama
2.6. Kelas
2.7. Ruang
2.8. Jurusan
2.9. Foto siswa (bisa melalui webcam)
3. Aplikasi Input Data Buku Induk
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data lengkap siswa
Masukkan meliputi :
3.1. No.Induk –> outo loading dari input data siswa
3.2. Nama –> outo loading dari input data siswa
3.3. Tempat/tgl lahir –> outo loading dari input data siswa
3.4. Jenis kelamin –> outo loading dari input data siswa
3.5. Agama –> outo loading dari input data siswa
3.6. Foto siswa –> outo loading dari input data siswa
3.7. Kewarganegaraan
3.8. Jumlah sudara kandung
3.9. Jumlah saudara tiri
3.10. Nama ayah
3.11. Pendidikan ayah
3.12. Pekerjaan ayah
3.13. Penghasilan ayah
3.14. Nama ibu
3.15. Pendidikan ibu
3.16. Pekerjaan ibu
3.17. Penghasilan ibu
3.18. Alamat Orang tua
Pada aplikasi ini dilengkapi fasilitas untuk mencetak buku induk.
Sehingga jika suatu saat siswa memerlukan data buku induk tinggal sekali klik
data yang diperlukan sudah jadi
4.Tabel Data Siswa
Aplikasi ini memudahkan bagian
administrasi sekolah untuk mengecek/mencetak data pokok siswa, cetakan bisa per
siswa maupun per kelas per ruang dan per jurusan. Dengan aplikasi ini pekerjaan
TU jelas lebih mudah (tinggal klik). Pada menu ini juga bisa dicetak kartu akses program (id card) yang berisi data
siswa dengan disertai barcode
5. Tabel Guru
Aplikasi ini membantu bagian
administrasi untuk mengecek/mencetak data guru baik berupa individu maupun
semua guru dalam bentuk tabel. Pada menu ini juga bisa dicetak kartu akses program (id card)yang berisi data guru
dengan disertai barcode
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Komputer
2. Software Kami
3. Smart IT Card / Id Card (optional)
4. Barcode scanner (optional)
MySQL
MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei 2007 Sistem operasi
antar-platform Jenis RDBMS Lisensi GPL atau Lisensi Komersial Situs.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di
seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok
dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan
proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swediadan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah:
David Axmark, Allan Larsson,dan Michael “Monty” Widenius.Untuk melakukan
administrasi dalam basis data MySQL, dapat menggunakan modul yang sudah
termasuk yaitu command-line (perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat
di-download dari situs MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL
Administrator dan MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah
perangkat lunak gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang
sangat populer yaitu php MyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi
basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front, Navicat
dan EMS SQL Manager for MySQL Perintah dasar MySQLBahasa SQL memiliki struktur
yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada dasarnya dibuat dari
bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan perintah – perintah SQLke dalam
database MySQL, yaitu. Memasukkan atau menambah record baru ke dalam
database.b. Mengeksekusi query databasec. Mengambil data dari database.
Mengubah record pada database. Menghapus record pada database Perintah SQL
dapat diketik dengan huruf besar atau kecil (non case sensitive). Setelah
selesai mengetik perintah di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma
sebagai penanda akhir dari perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan
huruf besar atau kecil (non casesensitive). Setelah selesai mengetik perintah
di MySQL harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari
perintah MySQL.
Contoh pembuatan database dengan MySQL
Create Table :
MengisiTabel Guru
MengisiTabel Mata Pelajaran
MengisiTabelJenis_Kelamin
Mengisi Tabel Siswa
Hardware Database
Perangkat keras
– Prosesor atau CPU
sebagai unit yang mengolah data
– Memori RAM, tempat
menyimpan data sementara
– Hard drive,
media penyimpanan semi permanen
– Perangkat masukan,
media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh
– CPU, seperti mouse, keyboard,
dan tablet
– Perangkat keluaran,
media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran
pemrosesan
– CPU, seperti monitor dan printer
Software
Database
Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan
dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):
1.
Microsoft SQL Server
2.
Visual FoxPro
3.
Oracle
4.
Arago
5.
Force
6.
Sybase
7.
Recital
8.
Interbase
9.
dbFast
10. XBase
11. dbXL
12. Firebird
13. Quicksilver
14. MySQL
15. Clipper
16. PostgreSQL
17. FlagShip
18. Microsoft Access
19. Harbour 22. dBase III
20. Visual dBase
21. FoxPro
22. Paradox
23. Lotus Smart Suite
Approach.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman
basis data rendah (low level), diantaranya:
1. Btrieve
2. Tsunami Record Manager. 8
Ilmu Informasi adalah ilmu yang
mempelajari data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi,
menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi tersebut. Ilmu
informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan basis data.Secara lebih
luas, ilmu informasi merupakan bidang interdisipliner yang berkaitan dengan
beberapa aspek ilmu komputer, ilmu perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan
ilmu sosial. Sistem Manajemen Basis Data Sistem manajemen basis data (Bahasa
Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah
suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh
tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan system pendukung
pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung
(back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server
2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.DBMS merupakan
perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola
koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan
manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya
disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem
operasi.Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menyimpan data dalam bentuk
flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan
dan kekurangan.Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal
jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file password. File password pada umumnya
hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000
orang. Selain dalam bentuk flat file,penyimpanan data juga dapat dilakukan
dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat
lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flatfile, seperti bertambahnya
kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki
banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang
masih kurang.Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan
kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau
spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk
flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan
efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi
sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau
kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan
media penyimpanan.
3.Independensi Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus
mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data
akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database.
kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data
yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan
dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel dari pada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan
keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.Contoh SMBD
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai
informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat
keputusan lain untukmembuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan,
organisasi, dan lembagapemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur,
berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.Sumber daya manusia
atau biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang
mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandungdi alam
menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan. Dalam pengertian praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti
sebagai bagian integral dari sistem yang membentuk suatu organisasi. Oleh
karena itu, dalam bidang kajian psikologi, para praktisi SDM harus mengambil
penjurusan industri dan organisasi.
Jaringan dan Telekomunikasi Database
Pengertian jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu
sama lain. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui
kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling
bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama
menggunakan hardware / software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan
disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari
dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang
lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang
terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran
telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang
menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke sistem
informasi lainnya.Adapun dalam Databse menggunakan jaringan LAN (Local Area
Network).
A.Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
Keamanan Database
keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek
yaitu :
1.Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk
menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah
data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan
dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya
sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk
keperluan tertentutersebut.
2.Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin
pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang
mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi.
Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya
(altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan
kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption
dandigital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini.
3.Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul
asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul
orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul
server yang asli.
4.Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi
ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat
atau meniadakan akses ke informasi
5.Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat
mengelak bahwa dialah yang mengirim pesan/informasi itu.
6.Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses
kepada informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication
dan juga privacy. Acces control seringkali dilakukan menggunakan kombinasi user
id dan password atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer :
1.Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada
dalam sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau
informasi tersebut tidak ada lagi.
2.Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada
disadap atau orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana
informasi tersebut disimpan.
3.Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil
menyadap lalulintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan
orang tersebut.
4.Febrication
Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil
meniru (memalsukan) suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima
informasi tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang
dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.
Pengembangan Sistem Database
Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi
komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software)nya. Perkembangan teknologi jaringan
komputer dan komunikasi data merupakan salah satu penyumbang kemajuan penerapan
basis data yang kemudian melahirkan sistem basis data terdistribusi. Dampak
perkembangan ini tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan
pada dunia perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga
lahirlah basis data berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel berikut ini
memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.
Era Perkembangan Basis Data
1960-an - sistem pemrosesan berkas
- DBMs
- Layanan informasi
secara online berbasis manajemen teks
1979-an - Penerapan sistem pakar pada suatu sitem
pendukung pengambilan keputusan
- Basis data
berorientasi objek
1980-an -
Sistem hyperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data secara acak
menurut suatu kunci ( seperti yang diterapkan di internet)
1990-an - Sistem basis data cerdas
- Sisten basis
multimedid cerdas
Tujuan akhir dari
pembuatan Data warehouse :
–
Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.
–
Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan
kebenaran.
–
Data warehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di
publikasikan.
–
Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1.
Database menyimpan data dengan baik,akurat,dan relevan.
2.
Database dapat mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data
redundancy).
3.
Database mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
SARAN
1. Diharapkan kepada
masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan
pikirannya dalam memanfaatkan teknologi informasi, menggunakan teknologi
informasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam
dampak buruk dari teknologi informasi tidak terjadi
2. Dengan penugasan membuat
karya tulis seperti ini, akan memacu kreativitas berpikir,memperluas cakrawala
berpikir,dan meningkatkan minat membaca para siswa.
3. Kepada
seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga
apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat.